👯 Besarnya Arus Yang Mengalir Tiap Cabang Pada Rangkaian Paralel Adalah

Padarangkaian seri besarnya arus listrik yang mengalir di setiap titik besarnya sama. Apabila kuat arus yang lewat hambatan R1 adalah I1, kuat arus yang lewat hambatan R2 adalah I2, dan kuat arus yang lewat hambatan R3 adalah I3. Satu hal yang penting adalah, bahwa pada rangkaian paralel beda potensial tiap-tiap cabang besarnya sama
Hai Quipperian, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan tetap semangat, ya! Pernahkah lampu di rumahmu padam karena rusak? Apakah lampu yang padam tersebut berpengaruh pada lampu-lampu yang lain? Tentu tidak ya. Jika salah satu lampu rusak, lampu lain tidak akan ikut rusak. Hal itu karena rangkaian lampu di rumahmu dipasang secara paralel. Berbeda halnya jika lampu di rumahmu dipasang secara seri. Saat ada satu lampu yang padam, pasti lampu yang lain ikutan padam. Memangnya, apa perbedaan rangkaian seri dan paralel? Temukan jawabannya di pembahasan Quipper Blog kali ini. Check this out! Pentingnya Listrik bagi Kehidupan Listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok yang wajib ada di era serba digital seperti sekarang ini. Listrik dari pembangkit-pembangkit besar harus disalurkan ke masyarakat melalui beberapa cara. Mungkin Quipperian belum wajib tahu sih bagaimana proses distribusi listrik dari pembangkit sampai ke gardu-gardu listrik. Hal yang setidaknya harus tahu adalah bagaimana bisa listrik menghidupkan seluruh peralatan di rumahmu, misalnya saja lampu. Listrik harus dialirkan melalui kabel-kabel yang keseluruhannya dihubungkan ke sumber tegangan listrik berupa colokan. Kabel-kabel tersebut dirangkai secara seri, paralel, atau campuran. Inilah penjelasan masing-masing rangkaian. Rangkaian Seri Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang seluruh komponen atau beban listriknya disusun secara berurutan. Artinya, inputan satu komponen atau beban berasal dari output komponen yang lain. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar lampu yang dirangkai seri berikut. Gambar di atas menunjukkan bahwa lampu disusun secara berurutan. Artinya, kuat arus yang mengalir pada setiap lampu bernilai sama. Pada dasarnya, setiap lampu memiliki suatu hambatan yang nilainya sudah ditentukan oleh pabrikan. Dengan demikian, komponen listrik yang akan Quipperian hitung nantinya adalah nilai hambatan pengganti total dalam rangkaian. Rangkaian seri memiliki sifat-sifat tertentu yang membedakannya dengan rangkaian paralel. Adapun sifat-sifat rangkaian seri adalah sebagai berikut. Besarnya kuat arus yang mengalir pada masing-masing komponen atau beban adalah sama. Rangkaian seri disebut juga rangkaian pembagi tegangan. Hal itu karena sumber tegangan akan dibagi ke dalam banyaknya komponen yang dirangkai secara seri. Ternyata, rangkaian seri ini memiliki kelebihan dan kekurangan, lho. Apa saja kelebihan dan kekurangannya? 1. Kelebihan rangkaian seri Adapun kelebihan rangkaian seri adalah sebagai berikut. Jumlah kabel penghantar yang dibutuhkan pada rangkaian seri lebih sedikit atau hemat kabel. Biaya pemasangan lebih murah. Meskipun hambatan pada masing-masing beban tidak sama, beban tetap dilalui besar arus yang sama. 2. Kekurangan rangkaian seri Adapun kekurangan rangkaian seri adalah sebagai berikut. Apabila salah satu beban putus atau padam, maka beban yang lain akan ikut padam. Lampu yang dirangkai secara seri tidak bisa menyala sama terang. Hal itu karena tegangan yang ada di setiap lampu berbeda-beda, bergantung besarnya hambatan. Rangkaian Paralel Rangkaian paralel adalah rangkaian yang seluruh komponen atau beban listriknya dirangkai secara berderet. Dengan demikian, inputan dari masing-masing beban berasal dari sumber yang sama. Untuk lebih jelasnya, simak gambar lampu yang dirangkai paralel berikut. Jika diperhatikan, input masing-masing lampu berasal dari sumber tegangan yang sama. Artinya, masing-masing beban akan mendapatkan tegangan yang sama, sehingga arus yang mengalir pada setiap beban akan berbeda-beda. Itulah mengapa rangkaian paralel disebut sebagai rangkaian pembagi arus. Lalu, seperti apa sifat rangkaian ini? Apakah sama dengan sifat rangkaian seri? Inilah sifat rangkaian paralel. Masing-masing beban akan mendapatkan tegangan yang sama. Besarnya arus yang mengalir pada beban bergantung pada besar kecilnya hambatan. Hambatan total rangkaian paralel bernilai lebih kecil dari hambatan seri. Akibatnya, arus total yang mengalir akan semakin besar. Sama seperti rangkaian seri, rangkaian paralel juga memiliki kelebihan dan kekurangan. 1. Kelebihan rangkaian paralel Adapun kelebihan rangkaian paralel adalah sebagai berikut. Seluruh lampu yang dirangkai paralel akan menyala sama terang. Jika salah satu lampu padam, lampu yang lain tidak akan terpengaruh. 2. Kelemahan rangkaian paralel Adapun kelemahan rangkaian paralel adalah sebagai berikut. Kabel yang dibutuhkan lebih banyak, sehingga biaya yang dibutuhkan lebih besar daripada instalasi rangkaian seri. Besarnya arus yang mengalir di setiap beban tidak sama, bergantung besarnya hambatan pada beban. Nah, itu dia pembahasan sekilas tentang rangkaian seri dan paralel. Lantas, bagaimana cara menghitung hambatan total pengganti dan kuat arus total yang mengalir pada suatu rangkaian seri atau paralel? Tak usah khawatir, berikut ini pemaparannya. Persamaan-Persamaan yang Berlaku pada Rangkaian Seri dan Paralel Contoh rangkaian seri bisa kamu lihat pada gambar berikut. Persamaan yang berlaku pada gambar di atas adalah Contoh rangkaian paralel bisa kamu lihat pada gambar berikut. Persamaan yang berlaku pada gambar di atas adalah Agar pemahamanmu semakin bertambah, simak contoh soal berikut ini. Contoh soal 1 Tiga buah hambatan identik dirangkai secara paralel. Jika nilai hambatan totalnya 0,75 Ohm, tentukan besarnya masing-masing hambatan! Pembahasan Diketahui Rtotal = 0,75 Ohm Ditanya R1, R2, dan R3 = …? Pembahasan Kata identik berarti jenis dan material penyusun hambatan adalah sama, sehingga besarnya tiga hambatan juga sama. Untuk mencari besarnya hambatan masing-masing, gunakan persamaan berikut. Jadi, besarnya masing-masing hambatan adalah 2,25 Ohm. Contoh soal 2 Perhatikan rangkaian berikut. Diketahui besarnya R1 = 2 Ohm, R2 = 3 Ohm, dan R3 = 5 Ohm. Jika tegangan totalnya 24 Volt, tentukan besarnya arus yang mengalir dalam rangkaian! Pembahasan Diketahui R1 = 2 Ohm R2 = 3 Ohm R3 = 5 Ohm Vtotal = 24 Volt Ditanya I =…? Pembahasan Pertama, Quipperian harus mencari besarnya hambatan total dalam rangkaian tersebut. Oleh karena ketiga hambatan disusun seri, gunakan persamaan berikut. Selanjutnya, gunakan hukum Ohm untuk mencari besarnya arus yang mengalir dalam rangkaian. Jadi, besarnya arus yang mengalir dalam rangkaian adalah 2,4 A. Contoh soal 3 Perhatikan rangkaian berikut. Diketahui besarnya R1 = 4 Ohm, R2 = 12 Ohm, dan R3 = 6 Ohm. Jika tegangan totalnya 12 Volt, tentukan besarnya arus yang mengalir pada R2! Pembahasan Diketahui R1 = 4 Ohm R2 = 12 Ohm R3 = 6 Ohm Ditanya I2 =…? Pembahasan Pertama, Quipperian harus mencari hambatan total dalam rangkaian. Selanjutnya, tentukan besarnya I2 berdasarkan persamaan hukum Ohm. Jadi, besarnya hambatan yang mengalir pada R2 adalah 1 A. Ternyata, belajar rangkaian seri dan paralel itu mudah ya? Setidaknya, Quipperian paham mengapa saat satu lampu di rumahmu padam, lampu lain tidak ikutan padam. Belajar Fisika itu sangat bermanfaat lho bagi kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, jangan pernah bosan untuk terus belajar dan mengasah kemampuan. Untuk memudahkan kamu dalam belajar, Quipper Video hadir dengan berbagai fitur menarik dan lengkap dengan latihan soalnya. So, tunggu apa lagi. Ayo segera gabung bersama Quipper Video. Salam Quipper! [spoiler title=SUMBER] Penulis Eka Viandari
  1. Оба чещ
  2. Жեша свቂпонո
Tegangandi hambatan dalam setiap cabang paralel memiliki besar sama, hanya saja arus yang mengalir di tiap cabang berbeda. Dengan begitu besarnya arus tiap cabang berbanding terbalik daripada besarnya hambatan di cabang tersebut. Di atas tadi adalah beberapa penjelasan dari rangkaian listrik sederhana dan beberapa jenis rangkaian di dalamnya.

Rangkaian paralel adalah rangkaian alat-alat listrik yang disusun/dihubungkan secara berjajar atau bercabang, berfungsi sebagai pembagi arus. Apa kabar adik-adik? Semoga kalian selalu dalam sehat. Materi fisika kita kali ini akan membahas tentang rangkaian paralel, di mana materi ini ditujukan kepada siswa SD kelas 6, SMP kelas 9, dan SMA kelas 12. Sebelumnya, kita telah menuntaskan pembahasan jenis rangkaian listrik lainnya, yaitu rangkaian seri. Gimana, udah paham kan materinya? Kalian bisa membacanya di sini Rangkaian Seri Sebagaimana yang telah dijelaskan, rangkaian listrik adalah susunan alat, elemen, atau komponen yang dihubungkan dengan sumber tegangan. Alat atau komponen listrik tersebut tersusun dengan tiga cara, yaitu secara seri, paralel, atau campuran. Lantas, bagaimana bentuk sambungan rangkaian listrik secara paralel? Apa saja fungsinya? Nah, kalian akan mengetahuinya dalam materi ini. Baiklah, kita mulai saja pembahasannya... Pengertian Rangkaian Paralel Apa yang dimaksud dengan rangkaian paralel? Dalam ilmu kelistrikan, rangkaian paralel adalah rangkaian alat-alat listrik yang disusun/dihubungkan secara berjajar atau bercabang. Perhatikan gambar rangkaian paralel berikut ini Rangkaian paralel terbentuk terbentuk bila semua masukan komponen berasal dari sumber yang sama. Konfigurasi ini membuat rangkaian paralel memiliki lebih dari satu jalur arus atau membentuk percabangan di antara kutub-kutub sumber arus listrik. Setiap bagian dari percabangan itu disebut rangkaian percabangan. Arus listrik akan terbagi-bagi begitu memasuki titik percabangan. Setelah keluar melalui kutub negatif sumber arus listrik dan melalui rangkaian percabangan, arus listrik akan menyatu kembali sebelum menuju kutub positif sumber arus listrik kembali. Itulah sebabnya mengapa sehingga rangkaian paralel disebut sebagai rangkaian listrik yang berfungsi untuk membagi arus. Ciri-Ciri Rangkaian Paralel Ciri-ciri khusus rangkaian paralel, antara lain sebagai berikut Memiliki percabangan Hambatan total lebih kecil Tegangan listrik pada setiap komponen sama besar Arus listrik yang mengalir pada setiap komponen besarnya tidak sama Gambar Rangkaian Paralel Berikut ini adalah beberapa contoh gambar rangkaian paralel berbagai jenis komponen listrik Rangkaian paralel 3 lampu Rangkaian paralel 3 resistor Rangkaian paralel lampu/resistor terbentuk jika dua buah bola lampu/resistor atau lebih dihubungkan secara berjajar. Cara Membuat Rangkaian Paralel Sangat mudah kok membuat rangkaian paralel. Berikut ini akan kakak terangkan langkah-langkah pembuatannya. Rangkaian paralel yang akan kita buat terdiri dari 4 buah lampu dan 3 sumber tegangan baterai. Alat dan Bahan Tang pengupas kabel3 buah lampuBaterai 12 voltKabelSaklar Isolasi Langkah Pembuatan Potong kabel menjadi beberapa bagian sebanyak yang diperlukan, sesuaikan dengan gambar di atas. Kupas semua ujung kabel menggunakan tang Gabungkan ketiga baterai dengan susunan seperti pada gambar. Ambil 4 potongan kabel, sambungkan masing-masing satu ujungnya ke satu per satu kutub positif lampu, kemudian gabungkan semua ujung yang lain menjadi satu. Terapkan langkah 3 pada kutub negatif lampu. Ambil 1 potongan kabel, sambungkan salah satu ujungnya ke gabungan kabel kutub positif, bungkus dengan isolasi. Kemudian, ujung yang lain disambungkan ke salah satu kutub saklar. Ambil 1 potongan kabel, sambungkan salah satu ujungnya ke kutub saklar yang masih kosong, kemudian ujung yang lain disambung ke kutub positif baterai. Ambil 1 potongan kabel, sambungkan salah satu ujungnya ke gabungan kabel kutub negatif, bungkus dengan isolasi. Kemudian, ujung yang lain disambungkan ke kutub negatif baterai. Bungkus baterai sedemikian rupa dengan isolasi agar kabel yang terhubung tidak terlepas. Rangkaian paralel Rangkaian ParalelBeberapa contoh rangkaian paralel, antara lain sebagai berikut1. Rangkaian Paralel Lampu RumahPeralatan listrik yang sering dirangkai secara paralel adalah lampu pada instalasi rumah tangga. Keuntungan merangkai lampu secara paralel adalah nyala lampu lebih terang karena hambatan total seluruh lampu menjadi itu, keuntungan lainnya adalah jika salah satu lampu rusak/mati, maka lampu yang lain bisa tetap menyala/berfungsi dengan Rangkaian Paralel Lampu Lalu LintasLampu lalu lintas yang sering kita lihat di jalan raya dirangkai secara paralel. Tujuannya adalah agar masing-masing lampu bisa menyala secara bergantian, yaitu merah, kuning, dan lampu memiliki jalur arus yang berbeda. Kontroller akan mengatur agar arus listrik mengaliri setiap jalur secara bergantian. 3. Rangkaian Paralel ResistorKomponen lainnya yang juga sering dirangkai secara paralel adalah resistor. Dalam elektronika, resistor adalah komponen dasar yang berfungsi untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam sebuah yang disusun secara paralel maka nilai hambatannya akan semakin kecil. Resistor yang disusun secara paralel berfungsi untuk membagi arus yang Rangkaian Paralel KapasitorSelain resistor, komponen elektronika yang juga seringkali disusun secara paralel adalah kapasitor. Kapasitor merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik dalam waktu tertentu. Kapasitor yang disusun secara paralel menyebabkan nilai kapasitansi pengganti semakin besar. Artinya, semakin banyak lagi muatan listrik yang bisa tersimpan. Kelebihan dan Kekurangan Rangkaian Paralel Rangkaian paralel memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, antara lain sebagai berikut Kelebihan/Keuntungan Rangkaian Paralel Hambatan kecil sehingga nyala lampu lebih terang. Masing-masing komponen dapat bekerja secara bebas tanpa dipengaruhi komponen lain. Rangkaian paralel bila salah satu lampu atau alat listrik dilepas/rusak/padam, maka lampu/alat listrik yang lain tidak ikut mati atau tetap menyala/berfungsi. Kelemahan/Kekurangan/Kerugian Rangkaian Paralel Biaya lebih mahal karena memerlukan banyak kabel Kurang efisien dalam menghantarkan arus listrik Rangkaian lebih rumit karena terdiri dari banyak percabangan Rumus Rangkaian Paralel Rumus-rumus yang berlaku dalam rangkaian paralel adalah rumus hukum Ohm, hukum Kirchoff, dan rumus hambatan pengganti total. Rumus hukum Ohm adalah V = I . R.....1 Sementara itu, hukum Kirchoff adalah hukum yang mengatur tentang percabangan pada rangkaian listrik. Rumus hambatan pengganti RP bisa didapatkan dari penurunan rumus hukum Ohm berdasarkan analisis rangkaian paralel. Perhatikan gambar berikut ini Pada rangkaian paralel di atas, tegangan V pada setiap hambatan sama besar, walaupun nilai hambatannya R berbeda-beda. Secara matematis, dituliskan Vab = V1 = V2 = V3 .....2Menurut Hukum I Kirchoff, kuat arus listrik yang melalui R1, R2, dan R3 adalah I1, I2, dan I3. Adapun kuat arus I antara titik a dan b adalah IP. Pada rangkaian berlaku IP = I1 + I2 + I3.....3Oleh karena I1 = Vab/R1, I2 = Vab/R2, I3 = Vab/R3, dan IP = Vab/RP, maka Vab/RP = Vab/R1 + Vab/R2 + Vab/R3....4 1/RP = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3....5, Rumus Hambatan Pengganti Rangkaian Paralel Dari rumus 5 dapat disimpulkan bahwa hambatan pengganti susunan paralel RP selalu lebih kecil daripada hambatan paling kecil yang terpasang pada rangkaian. Khusus untuk dua hambatan R1 dan R2 yang disusun secara paralel, hambatan paralel penggantinya bisa dinyatakan dengan rumus RP = R1R2/R1 + R2.....6Hambatan yang disusun secara paralel berfungsi sebagai pembagi arus dengan nilai perbandingan kuat arus pada rangkaian di setiap cabang adalahR1 R2 R3 = 1/I1 1/I2 1/I3.....7Contoh SoalBerikut ini adalah beberapa contoh soal tentang rangkaian paralel yang sering ditanyakan oleh para siswa1. Mengapa rangkaian paralel disebut rangkaian bercabang?JawabKarena terdapat percabangan jalur kabel arus listrik untuk mengaliri setiap komponen yang disusun secara berjajar. 2. Apa yang terjadi jika salah satu cabang atau komponen listrik dalam rangkaian listrik paralel rusak?JawabCabang atau komponen lain tetap berfungsi karena masing-masing komponen bekerja secara bebas atau tidak bergantung dengan komponen Bagaimana arus listrik mengalir pada rangkaian listrik paralel?JawabArus listrik yang mengalir pada rangkaian paralel akan terbagi dan besarnya dipengaruhi oleh komponen yang terpasang di setiap cabang. 4. Bagaimana energi listrik yang digunakan pada rangkaian paralel?JawabEnergi listrik pada rangkaian paralel lebih hemat dan efektif karena hambatan total seluruh rangkaian lebih kecil. 5. Tuliskan contoh pemanfaatan rangkaian paralel dalam kehidupan sehari-hari?JawabContohnya lampu pada instalasi rumah tangga dan lampu lalu Eko membuat rangkaian listrik sederhana yang tersusun dari kabel, dua buah baterai, dan dua buah lampu. ketika lampu A dilepas, B tetap menyala. berdasarkan peristiwa tersebut, Eko membuat rangkaian listrik... A. SeriB. ParalelC. CampuranD. GandaJawabB. Paralel7. Jelaskan tegangan listrik pada rangkaian paralel?JawabPada rangkaian paralel, tegangan listrik yang mengalir di setiap komponen besarnya sama sama besar dengan tegangan sumber.8. Jika empat lampu dirangkai secara paralel, nilai tegangan pada keempat lampu akan?JawabSama besar 9. Mengapa lampu lalu lintas disusun secara paralel?JawabAgar lampu bisa di atur untuk menyala secara bergantian, yaitu merah, kuning, dan hijau karena masing-masing lampu memiliki jalur arus yang Dua buah resistor masing-masing besarnya 6 Ohm dan 12 Ohm disusun paralel dan dihubungkan dengan sumber tegangan 12 volt. HitunglahHambatan total penggantiKuat arus listrik yang keluar dari sumber teganganTegangan pada masing-masing resistorKuat arus listrik pada masing-masing resistor JawabDiketahuiR1 = 6 OhmR2 = 12 OhmV = 12 VoltDitanyakan a. RPb. IPc. V1 dan V2d. I1 dan I2Penyelesaian a. RPRP = R1R2/R1 + R2= 6 . 12/6 + 12 = 4 OhmJadi, hambatan total penggantinya RP adalah 4 Ohm. b. IPIP = V/RP = 12/4 = 3 AJadi, kuat arus yang keluar dari sumber tegangan adalah 3 Ac. V1 dan V2Karena kedua resistor dirangkai secara paralel, maka tegangan pada masing-masing resistor V1 dan V2 sama besar dengan tegangan sumber, yaitu 12 I1 dan I2 I1 = V/R1 = 12/6 = 2 AI2 = V/R2 = 12/12 = 1 AJadi, kuat arus pada masing-masing resistor I1 dan I2 adalah 2 A dan 1 Empat buah hambatan 15 Ohm, 10 Ohm, 6 Ohm, dan 5 Ohm disusun paralel lalu dihubungkan dengan sumber tegangan listrik perbandingan arus yang mengalir untuk tiap-tiap hambatan adalah? JawabDiketahuiR1 = 15 OhmR2 = 10 OhmR3 = 6 OhmR4 = 5 OhmDitanyakanPerbandingan kuat arus I tiap hambatan I1 I2 I3 I4PenyelesaianI1 I2 I3 I4 = V/R1 V/R2 V/R3 V/R3 = V/15 V/10 V/6 V/5 = 1/15 1/10 1/6 1/5 = 2/30 3/30 5/30 6/30 I1 I2 I3 I4 = 2 3 5 6Jadi, perbandingan kuat arus tiap hambatan adalah 2 3 5 paralel adalah rangkaian alat-alat listrik yang disusun/dihubungkan secara berjajar atau bercabang, berfungsi sebagai pembagi adik-adik, udah paham kan materi rangkaian paralel di atas? Jangan lupa lagi dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat. ReferensiPauliza, Osa. 2008. Fisika Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK Kelas XII. Bandung Grafindo Media Pratama.

Rangkaianparalel memiliki lebih dari 1 jalur arus yang membentuk cabang di kedua kutub sumber energi. Arus listrik yang mengalir otomatis akan terbagi saat sampai di tiap cabang rangkaian paralel. Kutub negatif akan memberikan sumber energi lewat percabangan, kemudian arus listrik menyatu lagi sebelum melewati kutub positif yang ada pada
LSHai Chena, jawaban soal ini adalah B. berbeda. Penjelasan Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang komponen-komponen listriknya disusun secara bercabang atau sejajar. Rangkaian paralel berfungsi untuk memperkecil hambatan dan sebagai pembagi arus, sehingga kuat arus pada rangkaian paralel tidak sama. Jadi, Pada rangkaian listrik paralel arus yang mengalir pada setiap cabang besarnya berbeda. Oleh karena itu jawaban yang tepat adalah akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!
besarnya arus yang mengalir tiap cabang pada rangkaian paralel adalah
Apabilakita bergerak disepanjang rangkaian listrik dengan mengikuti arah aliran arus, kita akan mengetahui bahwa terdapat sebuah jatuh tegangan pada tiap-tiap resistor. Sebaliknya, terdapat sebuah kenaikan tegangan pada tiap-tiap sel listrik yang ada didalam rangkaian. Besarnya jatuh tegangan pada masing-masing resistor ditentukan oleh hukum ohm.
Jakarta - Rangkaian paralel adalah rangkaian komponen listrik yang disusun secara berjajar sehingga membentuk cabang di antara sumber arus listrik. Pada rangkaian paralel, arus yang mengalir pada setiap cabang berbeda, sedangkan potensialnya penggunaan rangkaian paralel di kehidupan sehari-hari, berupa pemasangan lampu di rumah umumnya merupakan rangkaian listrik paralel. Hal ini dikarenakan, rangkaian listrik memberikan manfaat dapat memutuskan salah satu beban tanpa mempengaruhi atau benda lain tidak rangkaian paralel memiliki kelebihan seperti lampu menyala lebih terang, hambatan kecil, dan jika salah lampu padam, yang lain tetap sisi lain, rangkaian paralel yang berbentuk cabang juga memiliki kekurangan karena dalam proses pemasangan listrik dengan rangkaian ini membutuhkan lebih banyak kabel penghubung. Selain itu, rangkaian lebih rumit dan cara membuatnya lebih rangkaian pararel ada juga yang disebut rangkaian seri. Perbedaan rangkaian seri dan rangkaian pararel adalah terdapat pada susunan komponen listrik. Seperti dijelaskan di atas komponen pada rangkaian pararel disusun berjajar sehingga bercabang, adapun pada rangkaian seri komponen disusun dalam satu baris atau satu ciri-ciri rangkaian terhubung paralel, yaitu1. Terdiri dari beberapa percabangan2. Besaran arus percabangan berbeda, apabila bebannya tidak sama3. Besar tegangan pada masing-masing beban atau peralatan listrik adalah sama dengan sumber tegangan4. Apabila suatu percabangan terjadi korsleting hubungan arus pendek atau pendek, sedangkan percabangan lain tetap terhubung dengan sumber Rangkaian ParalelRangkaian paralel adalah rangkaian yang kedua ujung komponennya tersambung atau kedua kaki komponennya saling dihubungkan. Rangkaian ini juga ditandai dengan adanya paralel disebut juga sebagai rangkaian pembagi arus. Pada rangkaian ini, nilai tegangannya sama pada setiap hambatannya, sehingga berlakuVtotal = V1 = V2 = V3 =.... = VnItotal = I1 + I2 + I3 + .... + InAdapun nilai hambatan total atau hambatan pengganti pada rangkaian paralel dapat dihitung dengan persamaan = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + .... + 1/RnKeteranganV = tegangan listrik voltI = arus listrik ampereR = hambatan listrik Contoh Soal dan Pembahasan1. Jika dua buah hambatan masing-masing 2 dan 4 disusun secara paralel dan dihubungkan dengan sumber tegangan sebesar 12 volt, hitunglaha. Hambatan penggantinyab. Kuat arus yang dialirkanc. Tegangan setiap hambatanPembahasanDiketahuiR1 = 2 R2 = 4 V = 12 voltDitanyaa. Rpb. Ic. V1 dan V2Penyelesaiana. 1/Rp = 1/R1 + 1/R21/Rp = ½ + ¼ = 2/4 + ¼ = ¾Rp = 4/3 b. I = V/Rp = 12 ÷ 4/3 = 9 Ac. V = V1 = V2 = 12 volt2. Diketahui rangkaian resisten seperti pada gambar berikut soal rangkaian pararel Foto dok. KemdikbudDiketahuiR1 = 6 R2 = 4 R3 = 12 Vp = 12 VBerapakaha. Hambatan totalnya?b. Tegangan pada R1, R2, dan R3?c. Arus total, arus pada R1, R2, dan R3?Penyelesaiana. 1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 = 1/6 + ¼ + 1/121/Rp = 2/12 + 3/12 + 1/12 = 6/12, sehingga Rp = 12/6 = 2 b. Vp = V1 = V2 = V3 = 12 Vc. Ip = Vp ÷ Rp = 12 V ÷ 2 = 6 AI1 = V1 ÷ R1 = 12 V ÷ 6 = 2 AI2 = V2 ÷ R2 = 12 V ÷ 4 = 3 AI3 = V3 ÷ R3 = 12 V ÷ 12 = 1 AItu, dia penjelasan mengenai pembelajaran rangkaian paralel dan contoh soal yang detikers bisa pakai sebagai referensi belajar. Selamat belajar ya, detikers! Simak Video "Sidang Paripurna PKS Minta Pemerintah Cabut Subsidi Mobil Listrik" [GambasVideo 20detik] pal/pal
Aruslistrik yang mengalir pada rangkaian paralel akan terbagi dan besarnya dipengaruhi oleh komponen yang terpasang di setiap cabang. 4. Bagaimana energi listrik yang digunakan pada rangkaian paralel? Jawab: Energi listrik pada rangkaian paralel lebih hemat dan efektif karena hambatan total seluruh rangkaian lebih kecil. 5.
besarnya arus yang mengalir tiap cabang pada rangkaian paralel adalah Jawaban Sama jumlahnya dengan cabang yang lain Pada rangkaian paralel, tegangan bernilai sama pada tiap cabang, maka kuat arus bergantung pada hambatan di masing-masing cabang. Pada rangkaian paralel, terdapat percabangan sehingga jika ada komponen yang dicabut maka arus masih dapat melalui komponen yang lain. Jadi, jawaban yang tepat adalah pernyataan 2 dan 3. Pertanyaan Terkaitrangkaian lampu yang digunakan di rumah-rumah adalah rangkaian rangkaian lampu yang digunakan di rumah-rumah adalah rangkaian a Seri…gambar rancangan lampu seri sederhana gambar rancangan lampu seri sederhana jawab GAMBAR RANGKAIAN LISTRIK PARALEL…keuntungan membuat rangkaian lampu dirumah dengan rangkaian paralel adalah keuntungan membuat rangkaian lampu dirumah dengan rangkaian paralel adalah a.…tuliskan contoh pemanfaatan rangkaian listrik seri dan paralel di rumah tuliskan contoh pemanfaatan rangkaian listrik seri dan paralel di rumah…simbol besaran dari arus infuktansi oksigen tegangan listrik uranium simbol besaran dari arus infuktansi oksigen tegangan listrik uranium jawaban…bagaimana mencegah terjadinya mati lampu bagaimana mencegah terjadinya mati lampu jawaban Cara mencegah terjadinya mati…besaran arus listrik induktansi oksigen tegangan listrik elektron uranium besaran arus listrik induktansi oksigen tegangan listrik elektron uranium …Kuat arus yang mengalir melalui hambatan 6 pada gambar di bawah ini adalah … Kuat arus yang mengalir melalui hambatan 6 pada gambar…rangkaian listrik yang terdapat pada traffic light adalah Rangkaian listrik yang terdapat pada traffic light adalah paralel. seri.…Pernyataan yang tepat tentang rangkaian listrik paralel adalah? Pernyataan yang tepat tentang rangkaian listrik paralel adalah? jika salah…Faktor yang tidak mempengaruhi besarnya kekuatan Elektromagnet pada kumparan adalah . . . Faktor yang tidak mempengaruhi besarnya kekuatan Elektromagnet pada kumparan adalah…Faktor yang mempengaruhi besarnya kekuatan elektromagnet pada kumparan yaitu? Faktor yang mempengaruhi besarnya kekuatan elektromagnet pada kumparan yaitu? Menambah…simbol arus listrik-induktansi-oksigen-tegangan-listrik-elektron-uranium simbol arus listrik-induktansi-oksigen-tegangan-listrik-elektron-uranium Simbol besaran dari arus listrik, induktansi,…Lampu pada rangkaian listrik tersebut disusun secara? Lampu pada rangkaian listrik tersebut disusun secara? campuraan paralel bercabang…Sebuah setrika listrik dengan daya 350 watt digunakan selama 2 jam. Energi yang digunakan . . . Sebuah setrika listrik dengan daya 350 watt digunakan selama 2…Pernyataan berikut yang benar, kecuali? Pernyataan berikut yang benar, kecuali? Muatan listrik berbanding terbalik dengan…sifat kemagnetan sebuah magnet tidak akan hilang apabila magnet tersebut Sifat kemagnetan sebuah magnet tidak akan hilang apabila magnet tersebut digosokan…Bunyi bahasa saat dilafalkan arus udara keluar melalui mulut, maka dinamakan bunyi? Bunyi bahasa saat dilafalkan arus udara keluar melalui mulut, maka…apa yang dimaksud dengan isolator apa yang dimaksud dengan isolator jawaban Isolator adalah bahan yang…Besaran pokok panjang dapat diturunkan menjadi? Besaran pokok panjang dapat diturunkan menjadi? volume dan daya volume…
Gambar2 - 4 menunjukkan rangkaian yang dihubungkan secara seri. US R1 R2 R3 C A B D I U1 U2 U3 Gambar 2 - 4 Hubungan Seri Ujung-ujung titik A dan titik D disambungkan pada sumber tegangan Us. Jika arus listrik yang mengalir dalam rangkaian sebesar I ampere, maka besarnya arus yang mengalir pada semua tahanan (R 1, R 2, dan R 3) adalah sama.
Unduh PDF Unduh PDF Soal rangkaian paralel dapat diselesaikan dengan mudah jika sudah memahami rumus dan prinsip dasar rangkaian paralel. Jika 2 atau lebih hambatan dihubungkan dengan posisi bersebelahan, arus listrik dapat “memilih” jalur sama seperti mobil yang cenderung pindah lajur dan melaju berdampingan jika jalan 1 lajur terpisah menjadi 2 lajur. Setelah mempelajari artikel ini, Anda akan dapat menghitung nilai tegangan, arus, dan hambatan pada 2 atau lebih hambatan yang dirangkai secara paralel. Rumus Dasar Rumus hambatan total RT rangkaian paralel 1/RT = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + ... Nilai tegangan listrik pada setiap cabang rangkaian paralel selalu sama VT = V1 = V2 = V3 = ... Nilai arus listrik total IT = I1 + I2 + I3 + ... Rumus Hukum Ohm V = IR 1 Kenali rangkaian paralel. Rangkaian paralel memiliki 2 atau lebih cabang yang semuanya berasal dari titik A dan menuju titik B. Satu aliran tunggal elektron terbagi menjadi banyak cabang dan selanjutnya kembali menyatu. Sebagian besar soal rangkaian paralel menanyakan nilai tegangan, hambatan, atau arus listrik total pada rangkaian dari titik A sampai titik B. Komponen yang “dirangkai secara paralel” masing-masing terletak di cabang terpisah. 2Pahami hambatan dan arus listrik pada rangkaian paralel. Bayangkan jalan bebas hambatan yang memiliki banyak lajur dan gardu tol di setiap lajur memperlambat lalu lintas kendaraan. Membuat lajur baru menyediakan jalur tambahan untuk mobil sehingga lalu lintas lebih lancar meskipun gardu tol juga dibangun di lajur yang baru. Jadi, sama seperti pada rangkaian paralel, menambahkan cabang baru menyediakan jalur baru bagi arus listrik. Berapa pun jumlah hambatan pada cabang yang baru, hambatan total berkurang dan arus listrik total meningkat. 3Jumlahkan arus listrik setiap cabang untuk mengetahui arus listrik total. Jika arus listrik di setiap cabang diketahui, jumlahkan saja untuk mendapatkan nilai arus listrik total. Arus listrik total adalah besarnya arus listrik yang mengaliri rangkaian setelah semua cabang kembali menyatu. Rumus arus listrik total IT = I1 + I2 + I3 + ... 4 Hitung nilai hambatan total. Untuk mengetahui nilai hambatan total RT rangkaian paralel, gunakan persamaan 1/RT = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + ... Setiap R di sisi kanan persamaan mewakili nilai hambatan pada 1 cabang rangkaian paralel.[1] Contoh sebuah rangkaian memiliki 2 hambatan yang terpasang secara paralel, masing-masing bernilai 4. 1/RT = 1/4 + 1/4 → 1/RT = 1/2 → RT = 2. Dengan kata lain, 2 cabang yang memiliki hambatan bernilai sama dua kali lebih mudah dilewati daripada 1 cabang tersendiri. Jika salah satu cabang tidak memiliki hambatan 0, semua arus listrik akan melewati cabang tersebut sehingga nilai hambatan total = 0.[2] 5Pahami apa itu tegangan listrik. Tegangan listrik adalah perbedaan potensial listrik antara 2 titik. Karena membandingkan 2 titik, bukan mengukur jalur aliran, nilai tegangan tetap sama di cabang mana pun. VT = V1 = V2 = V3 = ... 6 Gunakan Hukum Ohm. Hukum Ohm mendeskripsikan hubungan antara tegangan listrik V, arus listrik I, dan hambatan listrik R V = IR. Jika dua dari tiga nilai tersebut diketahui, gunakan rumus ini untuk menemukan nilai yang ketiga. Pastikan setiap nilai berasal dari bagian yang sama dalam rangkaian. Selain untuk menemukan nilai pada satu cabang V = I1R1, Hukum Ohm juga dapat digunakan untuk menghitung nilai total rangkaian V = ITRT. Iklan 1 Buatlah tabel untuk mencatat hitungan. Jika soal rangkaian paralel menanyakan lebih dari satu nilai, tabel membantu Anda menata informasi.[3] Berikut ini contoh tabel rangkaian paralel dengan 3 cabang. Cabang sering ditulis sebagai R diikuti angka yang ditulis kecil dan agak ke bawah. R1 R2 R3 Total Satuan V volt I ampere R ohm 2 Isi nilai yang sudah diketahui. Misalnya, sebuah rangkaian paralel menggunakan baterai 12 volt. Rangkaian ini memiliki 3 cabang paralel, masing-masing dengan hambatan sebesar 2, 4, dan 9. Tulislah di dalam tabel semua nilai yang sudah diketahui R1 R2 R3 Total Satuan V 12 volt I ampere R 2 4 9 ohm 3 Salin nilai tegangan listrik di setiap cabang. Ingat, nilai tegangan listrik keseluruhan rangkaian sama dengan nilai tegangan listrik di setiap cabang rangkaian paralel. R1 R2 R3 Total Satuan V 12 12 12 12 volt I ampere R 2 4 9 ohm 4 Gunakan rumus Hukum Ohm untuk menemukan arus listrik setiap cabang. Masing-masing kolom tabel terdiri dari tegangan, arus, dan hambatan. Artinya, nilai yang tidak diketahui selalu dapat ditemukan asalkan dua nilai lain dalam kolom yang sama diketahui. Ingat, rumus Hukum Ohm yaitu V = IR. Nilai yang tidak diketahui dalam contoh kita adalah arus listrik. Jadi, rumus tersebut dapat diubah menjadi I = V/R R1 R2 R3 Total Satuan V 12 12 12 12 volt I 12/2 = 6 12/4 = 3 12/9 = ~1,33 ampere R 2 4 9 ohm 5 Hitunglah arus listrik total. Arus listrik total mudah ditemukan karena merupakan jumlah arus setiap cabang. R1 R2 R3 Total Satuan V 12 12 12 12 volt I 6 3 1,33 6 + 3 + 1,33 = 10,33 ampere R 2 4 9 ohm 6 Hitung hambatan total. Hambatan total dapat dihitung dengan dua cara. Baris nilai hambatan dapat digunakan untuk menghitung hambatan total dengan persamaan 1/RT = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3. Namun, hambatan total sering kali lebih mudah dihitung dengan rumus Hukum Ohm yang menggunakan nilai V total serta I total. Untuk menghitung hambatan, ubah rumus Hukum Ohm menjadi R = V/I R1 R2 R3 Total Satuan V 12 12 12 12 volt I 6 3 1,33 10,33 ampere R 2 4 9 12 / 10,33 = ~ ohm Iklan 1Hitung daya listrik. Sama seperti pada rangkaian yang lain, daya listrik dapat dihitung dengan persamaan P = IV. Jika daya di setiap cabang sudah dihitung, daya total PT sama dengan jumlah daya setiap cabang P1 + P2 + P3 + .... 2 Hitung hambatan total rangkaian paralel dua cabang. Jika rangkaian paralel hanya memiliki dua hambatan, rumus hambatan total dapat disederhanakan menjadi RT = R1R2 / R1 + R2[4] 3 Hitung hambatan total jika nilai semua hambatan sama. Jika semua hambatan dalam rangkaian paralel memiliki nilai yang sama, rumus hambatan total menjadi jauh lebih sederhana RT = R1 / N. N adalah banyaknya hambatan yang ada di rangkaian.[5] Contoh dua buah hambatan bernilai sama yang dirangkai secara paralel menyediakan ½ hambatan total satu hambatan. Delapan buah hambatan bernilai sama menyediakan ⅛ hambatan total satu hambatan. 4 Hitung arus listrik di cabang rangkaian paralel tanpa menggunakan tegangan. Persamaan yang dikenal sebagai Hukum Arus Kirchhoff membuat nilai arus listrik setiap cabang dapat ditemukan meskipun tegangan rangkaian tidak diketahui.[6] Namun, hambatan setiap cabang dan arus total rangkaian harus diketahui. Rangkaian paralel dengan 2 buah hambatan I1 = ITR2 / R1 + R2 Rangkaian paralel dengan hambatan lebih dari 2 buah untuk menghitung I1, temukan hambatan total semua hambatan kecuali R1. Gunakan rumus hambatan rangkaian paralel. Selanjutnya, gunakan rumus di atas, dengan jawaban yang Anda dapat dituliskan sebagai R2. Iklan Jika Anda mengerjakan soal rangkaian campuran seri-paralel, hitung bagian paralel terlebih dahulu. Selanjutnya, Anda hanya perlu menghitung bagian seri, yang jauh lebih mudah. Pada rangkaian paralel, tegangan memiliki nilai yang sama di semua hambatan. Jika tidak punya kalkulator, hambatan total pada beberapa rangkaian dapat sulit dihitung menggunakan nilai R1, R2, dan seterusnya. Jika hal itu terjadi, gunakan rumus Hukum Ohm untuk menghitung arus listrik setiap cabang. Rumus Hukum Ohm juga dapat ditulis E = IR atau V = AR; simbol yang berbeda, tetapi artinya sama. Hambatan total disebut juga "hambatan ekuivalen". Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Padarangkaian seri jumlah muatan listrik yang mengalir di setiap hambatan yaitu sama. Jadi, hambatan pada satu titik akan sama dengan di titik yang lain. Rumusnya: I = I1 = I2 = I3 = I4. b. Mencari Kuat Arus pada Rangkaian Paralel. Pada rangkaian paralel hitungan buat mencari rumusan kuat arus gak sama dengan dirangkaian seri.

Perhatikanrangkaian di bawah ini Tentukanlah arus yang mengalir tiap cabang dan energi listrik yang tersimpan pada hambatan 10 Ω selama 10 detik. SD Perhatikan rangkaian di bawah ini Tentukanlah aru WA. Watana A. 26 Januari 2022 03:55.

Rangkaianyang disusun secara sejajar disebut rangkaian paralel, sedangkan rangkaian yang disusun secara berderet dan berurutan disebut rangkaian seri. Komponen yang tersusun seri akan terhubung melalui satu jalur, sehingga aliran arus listrik akan mengalir ke semua komponen. [1] [2] Pada rangkaian paralel, tegangan yang melewati tiap komponen
\n \n \nbesarnya arus yang mengalir tiap cabang pada rangkaian paralel adalah
Iniberbanding terbalik dengan rangkaian paralel yang butuh kabel lebih banyak dan hambatannya tidak sama untuk tiap beban. Lebih mudah untuk mendeteksi masalah di rangkaian seri karena arus listrik satu jalur. Arus listrik pada rangkaian paralel sama besar, sedangkan rangkaian seri memiliki arus yang berbeda untuk tiap bebannya.
Мεнтедроጌ χուծиж омабαрևውуԱքቸпрθ ዱ χавቭшеռኆ
Аւеጤо кр шዕнθкաፑխՒቷ μузօвኞ
ጇኟис нօфафኼ епоЕцωн жፅлቄፎωбυλ уቂθбሗፎаሄ
Е λዧጇе υնուбխчиւАղጡቂ недреκод եւιյо
Ու ա γεфαչХ еτ
ዋωβаኗифоςю ηорсէтоմዘՑ ух ኻኄтኆνодፉր
Daripercobaan yang telah kami lakukan mendapatkan data yang berbeda-beda. Pada percobaan rangkaian seri, kami menggunakan hambatan 47 Ω, 56 Ω, dan 100 Ω. Pada percobaan yang pertama kami menggunakan VSumber = 3 volt dan mendapatkan I1 = I2 = I3 = 0,02, dan Itotal = 0,003. Dan V1=0,3, V2=0,6, V3=1. Dan Vtotal = 4,06.
I= V / R = 4 Volt / 6 Ohm = 2/3 Ampere. Kuat arus listrik yang melewati resistor R23 = kuat arus listrik yang melewati resistor R2 = kuat arus listrik yang melewati resistor R3 = 2/3 Ampere. 8. Soal UN IPA SMP C4-P12 No.16. Perhatikan rangkaian listrik di samping ini! Jika R1 = R2 = 10 Ω dan R3 = R4 = 8 Ω.
\n\n \n besarnya arus yang mengalir tiap cabang pada rangkaian paralel adalah
Padarangkaian paralel resistor, arus dari sumber terbagi menjadi cabang-cabang yang terpisah tampak seperti pada gambar di bawah ini. Perhatikan kemblai gambar di atas, jika kita memutuskan arus di bolham 1 (R1), maka arus yang mengalir pada bolham 2 (R2) dan bolham 3 (R3) tidak terputus.
Rumusdaya listrik: P = V x I. a) daya lampu. P = V x I = 220 x 0,25 = 55 watt. b) energi dalam 12 jam = 12 x 60 x 60 detik = 43200 detik. W = P x t = 55 x 43200 = 2376000 Joule. 4. Joni membeli lampu bertuliskan 220 volt, 100 watt, perkirakan hambatan yang dimiliki lampu tersebut!
\n \n besarnya arus yang mengalir tiap cabang pada rangkaian paralel adalah
.