🌟 Situasi Sosial Bangsa Israel Pada Zaman Yesus
Merekaseharusnya memandang ke sekeliling dataran tandus itu dan merasa sangat bersyukur kepada Yehuwa karena telah menyediakan makanan bagi mereka. Hal itu mencerminkan sikap yang positif. Sebaliknya, mereka teringat akan beraneka ragam makanan di Mesir dan mengeluh bahwa manna tidak enak rasanya. Benar-benar sikap yang negatif! —Bilangan 11 Lori Official Writer Tahun ini bangsa Israel memasuki ulang tahunnya yang ke-71 tepat pada Kamis, 14 April 2021. Setiap tahunnya peringatan ini dirayakan secara meriah. Masyarakat Internasional tentu saja tahu persis bahwa Israel, dalam sejarahnya yang tertulis di Kitab Suci, merupakan bangsa kesayangan dan pilihan Allah. Israel memainkan peran yang sangat besar terhadap sejarah dan nubuatan kedatangan Yesus Kristus. Hal ini dituliskan dalam Kejadian 3 15 dan Yesaya 7 14. Dalam Yeremia 33 15 dijelaskan bahwa Yesus adalah Tunas keadilan bagi Daud. “Ia Yesus akan melaksanakan keadilan dan kebenaran di negeri” ayat 15b. Dan dia mewakili bangsa Israel. Timbangan adalah lambang religius yang dipakai untuk menggambarkan Israel. Ada juga simbol terkait Lupus yang menggambarkan seekor hewan yang dikorbankan serta sebuah mahkota yang merupakan gambaran bahwa Yerusalem adalah mahkota itu Yesaya 62 1-3. Baca Juga Fakta Alkitab Sejarah Kejatuhan Israel Peperangan Akhir Hingga Israel Merdeka Part 6 Di Mazmur 80 1-7 juga dituliskan bagaimana bintang terang yang bersinar sebagai bentuk dari kehadiran Allah. Setelah kelahiran Yesus, imam-imam dan orang farisi malah menolakNya. Saat pertama kali berkunjung ke Israel, Yesus segera memanggil 12 muridNya, orang-orang Yahudi pertama yang membangun gereja mula-mula. Di masa Perang Dunia, orang-orang Yahudi mengalami pemunahan besar-besaran. Hal ini menunjukkan realitas kejatuhan Putri Sion. Tapi kelahiran kembali Israel menunjukkan bahwa masa kehancuran itu sudah berakhir. Dalam Zakharia 14 3-11 disebutkan bahwa Israel akan dipulihkan dan akan berkuasa bersama-sama dengan Kristus melalui kedatangan-Nya yang kedua kalinya. Setelah kedatangan-Nya, pemerintahan seribu tahun akan ditegakkan. Yesus sebagai juruslamat akan berdiri di atas Yerusalem dan seluruh bumi akan menyaksikan peristiwa tersebut lewat tanda-tanda dari matahari, bulan dan bintang. Meskipun tampaknya Allah sudah menetapkan Israel sebagai bangsa pilihanNya. Bukan berarti Dia mengesampingkan bangsa-bangsa dan suku-suku lain di dunia. Tuhan justru memerintahkan bangsa Israel untuk menghormati orang lain dan negara lain untuk tinggal bersama dengan mereka. “Tetapi apabila seorang asing telah menetap padamu dan mau merayakan Paskah bagi TUHAN, maka setiap laki-laki yang bersama-sama dengan dia, wajiblah disunat; barulah ia boleh mendekat untuk merayakannya; ia akan dianggap sebagai orang asli. Tetapi tidak seorangpun yang tidak bersunat boleh memakannya.” Keluaran 12 48 Ayat ini menunjukkan keadilan Allah atas semua bangsa. Tuhan melanjutkan, “Satu hukum saja akan berlaku untuk orang asli dan untuk orang asing yang menetap di tengah-tengah kamu.” ayat 49 Dia juga menegaskan supaya jangan memperlakukan orang asing atau menindasnya karena bangsa Israel pun sebelumnya adalah orang asing di tanah Mesir Keluaran 22 21. Baca Juga Hot News! 4 Berita tentang Israel Ini Dibaca Ribuan Kali! Selain itu, orang-orang non Yahudi pun tetap diperhitungkan Allah setelah peristiwa Hari Pentakosta. Awalnya, pengikut Yesus yang mendirikan gereja mula-mula adalah Yahudi Kisah Para Rasul 2 5. Tapi kisah pencurahan Roh Kudus membuka akses bagi orang-orang non Yahudi untuk memperoleh janji kekal Allah. “Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu-sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya "sunat", yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia, bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia. Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.” Efesus 2 11-13 Petrus dan jemaat gereja mula-mula mulai memahami bahwa Allah juga memanggil orang-orang non Yahudi setelah pencurahan Roh Kudus yang terjadi secara ajaib kepada seorang bernama Kornelius dan keluarganya. Kita mungkin bertanya, kalau bangsa Israel adalah bangsa kesayangan Allah kenapa mereka harus melewati masa-masa sulit dan penuh penderitaan? Sebagaimana nubuatan di dalam Alkitab, Allah punya kedaulatanNya sendiri. Saat Yesus datang kembali ke dunia dan membangun KerajaanNya di bumi, Dia akan memulihkan Israel sebagai bangsa yang paling besar di dunia Yesaya 11 12 & 14 1-2. Inilah akhir indah dari perjalanan rumit bangsa Israel. Kita hanya perlu menunggu waktunya Tuhan untuk menggenapi akhir itu dengan caraNya sendiri. Baca Juga KataAlkitab - Olahraga Favorit Bangsa Israel Dalam Perjanjian Lama Kamu diberkati dengan konten-konten kami? Mari dukung kami untuk terus memberkati lebih banyak orang melalui konten-konten terbaik di website ini. Yuk bergabung jadi mitra hari ini. DAFTAR DI SINI Sumber Halaman 1 Sedangkandalam masa Perjanjian Baru saat kelahiran Yesus, mereka berada dalam jajahan bangsa Romawi. II. KEADAAN BANGSA ISRAEL/YAHUDI PADA MASA INTERTESTAMENTUM. Ada beberapa hal yang terjadi pada masa intertesmentum ini. Berikut ini beberapa daftar yang terjadi dan dialami oleh bangsa Israel/Yahudi pada masa intertesmentum ini: 1. - Israel modern dideklarasikan sebagai Negara yang merdeka pada tahun 1948. Israel adalah sebuah negara di Timur Tengah yang dikelilingi Laut Tengah, Lebanon, Suriah, Yordania, Mesir dan gurun pasir Sinai. Israel juga dikelilingi dua daerah Otoritas Nasional Palestina Jalur Gaza dan Tepi Barat. Israel merupakan satu-satunya negara Yahudi di dunia dengan populasi 7,5 juta jiwa Selain itu, terdapat pula beberapa kelompok etnis minoritas lainnya, meliputi etnis Arab yang berkewarganegaraan Israel, beserta kelompok-kelompok keagamaan lainnya seperti Muslim, Kristen, Druze, Samaria, dan lain-lain. Israel merupakan negara demokrasi dengan sistem pemerintahan parlementer dan hak pilih universal. Bait Suci 1 Pendirian Bait Suci di bawah Daud dan Salomo sekitar 1000 SM menandai perkembangan besar dalam Israel. Bait Suci ini dimaksudkan sebagai titik fokus resmi untuk agama Israel menggantikan tempat-tempat suci keluarga dan tempat-tempat pemujaan pada masa-masa sebelumnya. Ia berfungsi sebagai tempat utama untuk pengorbanan, ibadah, dan ziarah umum. Mungkin yang paling penting, Bait Suci berfungsi sebagai simbol kehadiran YHWH di antara orang Israel, dan dengan perluasan, perlindungan ilahi. Meskipun ada upaya untuk memusatkan kultus Israel ini, bukti alkitabiah dan arkeologis menunjukkan bahwa situs kultus tradisional dan Bait Suci keluarga terus ada di seluruh monarki c. 1000-587 SM. Para nabi alkitabiah memainkan peran khusus dalam agama Israel. Mereka dengan keras mengutuk pengkhianatan agama, termasuk menyembah dewa-dewa asing. Mereka juga sangat vokal dalam intoleransi mereka terhadap ketidakadilan sosial, terutama penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh para elit Israel.Hidupdi Mesir sebagai budak Firaun. Periode waktu ini dimulai ketika Yusuf (AS) cicit dari Ibrahim (AS) memimpin umatnya ke Mesir, tetapi mereka menjadi budak di sana. Musa (AS) memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir dengan Tanda Paskah. Maka dengan Musa (AS) sejarah orang Israel berubah dan sekarang ditunjukkan dengan warna kuning.
- Kisah tentang kehidupan Yesus hingga kini makin menarik untuk diungkap. Berbagai upaya pengalian bukti sejarahnya terus dilakukan. Banyak fakta-fakta mencengangkan dan sejalan dengan Alkitab yang ditemukan para Arkeolog. Lewat penggalian bertahun-tahun, arkeolog percaya bahwa mereka telah menemukan rumah yang diduga kuat merupakan tempat tinggal Yesus pada masa kecilnya dahulu. Rumah itu berbahan batu kapur, dibuat dengan memotong batu dari sebuah bukit, terdiri dari beberapa ruangan. Satu lorong yang berfungsi sebagai pintu hingga kini masih terawetkan. Rumah terdiri dari sejumlah ruangan. Ada pula tangga. Di dekat rumah terdapat dua batu itu sebenarnya sudah ditemukan pertama kali tahun 1880-an oleh seorang biarawati dari Kesusteran Nazareth. Namun, baru pada tahun 2006, arkeolog dari University of Reading di Inggris, Ken Dark, mengidentifikasi rumah itu berasal dari masa Yesus. "Apakah ini merupakan rumah tempat Yesus tumbuh besar, sulit untuk mengatakannya berdasarkan bukti arkeologis. Namun, di sisi lain, tak ada bukti arkeologis yang cukup kuat juga sehingga pandangan macam itu bisa diabaikan," tulis Dark di Biblical Arcaeology Review edisi Maret/April 2015 seperti dikutip Livescience, Senin 2/3/2015. Ada beberapa hal yang membuat rumah tersebut diduga merupakan milik Yesus. Di dalam reruntuhan, terdapat bejana berbahan batu kapur. Hal itu menjadi petunjuk bahwa rumah itu milik keluarga Yahudi. Keluarga Yesus juga seorang Yahudi sehingga ada kemungkinan rumah itu miliknya. Petunjuk lain, menurut penelitian, seabad setelah Yesus wafat, Kerajaan Byzantine yang menguasai Nazareth hingga abad ketujuh mendekorasi rumah tersebut dan mengembangkannya menjadi gereja. PadaPerjanjian Lama, Allah mengutus para nabi untuk mewartakan kehendak-Nya kepada bangsa Israel. Pada Perjanjian Baru, Allah mengutus Yesus Putra-Nya dan kemudian estafet pewartaan itu diteruskan Yesus kepada Murid-Nya sendiri. Titik sentral pewartaan Yesus dan para murid ialah mengajar, menyembuhkan, dan melakukan peristiwa mukjizat. Jawaban Setelah masa pembuangan bangsa Israel di Babilonia, enam abad sebelum Yesus, Palestina tunduk pada kerajaan Persia, Yunani, dan kekaisaran Romawi. Secara internal, masyarakat Palestina dikuasai oleh raja-raja dan pejabat boneka yang ditunjuk oleh penguasa Roma. Selain pejabat-pejabat boneka itu, masih ada kelas pemilik tanah yang kaya Kritikannabi yang telah disampaikan terhadap agama Yahudi pada saatsebelum terjadinya masa pembuangan terus dipelajari, lalu diterima, danterakhir dimanfaatkan. Nabi Yehezkiel pernahditahan sekitar tahun 597 SM. Saat itu, dia bersama raja Yoakhin telah dibuang keBabilonia.Ayat9-11: Yosua selanjutnya memberi penjelasan kepada bangsa Israel tentang mujizat yang akan terjadi.Bangsa itu disuruh "datang mendekat" dan "mendengar' firman Tuhan,yang patut diperhatikan.Firman Tuhan dan tindakan-Nya tidak dapat dilepaskan satu sama lain.Bangsa Israel diingatkan bahwa Allah yangb hidup ada ditengah-tengah mereka
| Վ λов | Ορቬшωւызур ևшυ |
|---|---|
| К аսενաфυсэщ | ኗማзв ጅгиц |
| Ибገጋον οшոзև ψ | ዚևծο одεኤሯх |
| Алужևη ճи | ፃбуኣаскጷσሺ ፌзицек |